Menggunakan Huruf "I" Untuk Membaca Karakter Seseorang

Membaca karakter seseorang melalui tulisan tangannya bukanlah sesuatu yang mustahil. Karena tulisan termasuk hasil kerja seseorang dan karakter seseorang memiliki pengaruh terhadap bagaimana hasil pekerjaannya.
Dalam bahasa Inggris, huruf "I" digunakan sebagai simbol untuk menunjukkan diri sendiri, karena itulah kita menggunakan huruf "I" sebagai sarana untuk memahami sifat seseorang.
Berikut ini adalah teknik dasar dalam menggunakan huruf "I" sebagai pembaca karakter seseorang.

- Huruf 'I' Lebih Rendah (Lower-case)

Jika sesorang menulis 'I' menggunakan huruf 'I' lower-case, hal itu bisa berarti bahwa orang tersebut tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Disamping itu, orang tersebut mungkin berpikir bahwa dia tidak lebih penting daripada orang lain, yang akibatnya adalah dia merasa tidak bisa mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.

- Huruf 'I' Bersifat Angular (Kaku/bersudut)

Jika seseorang menulis 'I' dengan bentuk yang kaku, hal tersebut berarti bahwa orang tersebut bukanlah seseorang yang berpikir bahwa dia harus mengalah kepada orang lain / digagalkan oleh orang lain. Dia memiliki kepribadian yang disiplin dan mungkin tampak tidak punya toleransi. Tidak mudah untuk mengenal dan mungkin memiliki beberapa teman dekat. tapi banyak yang mengenal. Dalam tulisan tangan seseorang, adanya sudut di bagian bawah huruf berarti bahwa "hanya sedikit yang diperbolehkan untuk bekerja sama dengannya, termasuk orang yang mengenalnya."

- Huruf 'I' Bersifat Stick (Tegak)

Jika seseorang menulis seperti itu, maka dia mengutamakan kemandirian dan kebebasannya. Dia tidak suka dan tidak mau menerima kewajiban dan tanggung jawab, dan pasti tidak suka kepada orang-orang yang mengaharapkannya untuk memenuhi tuntutan-tuntutan mereka. Biasanya, coretan kecil tegak lurus seperti ini dibuat dari atas ke bawah dan berarti bahwa orang tersebut memiliki sifat yang tidak rumit. Hal itu juga berarti bahwa dia tidak terlalu menginginkan jabatan dan nama baik/ gengsi.

- Huruf 'I' Bersifat Curved (Melengkung)

Kebanyakan wanita memilki kecenderungan untuk menulis huruf 'I' dengan bentuk agak melengkung, sedangkan pria cenderung menulis 'I' dalam bentuk tegak atau versi cetak (biasanya ditutup dengan coretan kecil pada bagian atas dan atau bawahnya). Namun tidak semuanya pasti begitu. Adanya coretan pada bagian atas huruf 'I', tidak peduli apakah huruf itu dibuat melengkung atau tegak, hal tersebut menunjukkan peran seorang ibu yang sepadan dengan peran seorang ayah didalam kehidupannya. Jadi, jika seseorang menulis huruf 'I' melengkung maupun normal, hal itu mengindikasikan bahwa dia adalah seseorang yang bisa bergaul dengan baik dengan para anggota keluarga dan senang berteman dengan lawan jenisnya. Orang tersebut juga merupakan orang yang baik dan cenderung memiliki kondisi yang sehat. Disamping itu, dia juga selalu berusaha mencegah terjadinya hal-hal yang membuat stress, tetapi dapat menjadi sensitif terhadap tekanan dan tidak bersikap baik ketika merasa tertekan, baik dalam bentuk fisik maupun intelektual.

- Huruf 'I' Bersifat Emphasis (Tegas/Ditekankan)

Jika huruf 'I' yang ditulis tampak lebih menonjol/mencolok daripada huruf-huruf lainnya, maka hal tersebut berarti bahwa orang tersebut cenderung memikirkan diri sendiri dan egosentris. Dia mengharapkan orang lain untuk mengikuti kemauannya. Huruf 'I' yang besar menunjukkan dia adalah orang yang banyak bicara, tapi hanya sedikit bertindak. Orang tersebut cenderung sombong dan menjadi yang pertama kali menawarkan bantuan, tapi tidak melakukan apa yang dijanjikan. Cara penulisan huruf 'I' yang rumit berarti bahwa penulisnya memiliki suatu kesombongan terhadap orang lain.

- Huruf 'I' Condong Ke Kanan

Jika huruf 'I' yang ditulis condong ke arah sisi kanan halaman, hal tersebut sangat mungkin berarti bahwa penulisnya selalu berpikir tentang masa lalu dan menyimpannya dalam pikiran untuk waktu yang lama. Dia mengingat masa-masa itu setiap waktu dan hampir tidak pernah lupa sesaatpun.

- Huruf 'I' Condong Ke Kiri

Jika huruf 'I' condong ke arah kiri halaman, hal tersebut berarti bahwa penulisnya merasa khawatir tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Orang tersebut merasa gelisah terhadap segala hal yang baru. Segala hal yang terjadi hari ini dianggap tidak menjadi masalah selama tidak berhubungan dengan apa yang akan terjadi pada masa depan.